mohon klarifikasi perbedaan keterangan polisi dan anies sandi soal lawan arus di puncak

Oktober 23, 2017
anies
mohon klarifikasi perbedaan keterangan polisi dan anies sandi soal lawan arus di puncak


rejeki naga - mohon klarifikasi perbedaan keterangan polisi dan anies sandi soal lawan arus di puncak


Anies datang terlambat di acara KAGAMA ( keluarga alumni gadjah mada ) di kebun raya bogor setelah menghadiri kegiatan pns pemprov dki jakarta di area perkebunan teh gunung mas , puncak , bogor.

"Mohon maaf saya datangnya terlambat, karena PNS Jakarta setahun sekali ada kegiatan outting di sana (Puncak). Saya pulang lebih awal, tapi tetap saja traffic di Puncak kalau akhir pekan mengalahkan Jakarta," ucap Anies, Sabtu (21/10).

Menanggapi hal tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menampik terjadinya kemacetan di Jalur Puncak.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menjelaskan, Anies turun dari arah Puncak menuju Bogor saat polisi sedang menerapkan sistem satu arah (one way) ke arah Puncak. Sehingga, otomatis kendaraan yang diprioritaskan untuk melaju dari Jakarta naik ke Puncak.

"Justru, pak Anies meminta kami membuka jalur pada saat one way (satu arah)," kata AKP Hasby, saat dikonfirmasi.

Lagi-lagi keterangan AKP Hasby Ristama itu dibantah Wagub DKI Sandiaga Uno. Menurut Sandiaga, peristiwa Anies melawan arus di Puncak hanya hoax.
"100 Persen tidak benar sudah klarifikasi. Ini dunia post truth dan post fact dimana hoax mendominasi," ujar Sandi ketika ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (22/10).

Keterangan berbeda juga diungkap Sandiaga terkait jalur alternatif. Menurut Sandiaga, rombongan Anies diarahkan melalui jalur alternatif.

Sementara itu dari keterangan polisi, AKP Hasby Ristama mengatakan, pihaknya sudah menyarankan untuk lewat jalur alternatif namun ditolak Anies.

"Padahal kami sudah minta beliau agar melintas jalur alternatif, tapi tidak mau," jelas AKP Hasby.

Tim komunikasi Anies-Sandiaga Uno mengatakan Gubernur Anies turun dikawal oleh Polres Bogor. "Perjalanan dari Gerbang Tol Ciawi sudah dikawal oleh Polres Bogor dan Dishub Bogor. Baik menuju ke Gunung Mas hingga turun kembali melewati Cibinong, Jawa Barat rombongan gubernur masih dikawal oleh Dishub dan kepolisian," kata Tim Komunikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Naufal Firman Yursak dalam siaran pers, Minggu (22/10).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan sudah bersurat kepada Pihak Kepolisian terkait kegiatan Tea Walk.

Lagi-lagi hal itu dibantah pihak Polres Bogor. AKP Hasby menyayangkan sikap Pemprov DKI Jakarta yang tidak berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna mengatur rekayasa lalu lintas. Hal itu mengingat kondisi lalu lintas di Jalur Puncak setiap akhir pekan sangat padat.

"Bila berkoordinasi, kami pun bisa memberikan gambaran situasi Jalur Puncak. Seharusnya penyelenggara (Pemprov Jakarta), juga memaksimalkan kendaraan bus bila ingin pergi rombongan sehingga tidak membludaknya kendaraan di Puncak," kata Hasby.

sumber : merdeka

Kenyamanan dan kerahasiaan anda adalah PRIORITAS kami
Ingin artikel ,berita dan iklan anda di muat dan di share kirim email ke iklung88@gmail.com

Salam iklung88™

iklung™ tidak pernah menyarankan untuk berjudi.( hanya sebagai bahan referensi)
Terima kasih atas saran dan masukannya.semua saran dan kritikannya sangat membantu

NB : isi di luar tanggung jawab penulis

penulis tidak pernah menyarankan untuk berjudi ( hanya sebagai bahan referensi )

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »