kisah satuan brimob di kosambi yang mengira adanya serangan teroris

Oktober 27, 2017
kosambi tangerang
kisah satuan brimob di kosambi yang mengira adanya serangan teroris


rejeki naga - kisah satuan brimob di kosambi yang mengira adanya serangan teroris


Noviyanto salah satu personel brimob ( brigade mobil ) dari kalimantan barat yang sedang melakukan apel pagi dalam rangka kegiatan sumpah pemuda di kosambi , tangerang.

"Awalnya saya pikir ada serangan dari mana ini sampai (terjadi) begitu," kata Noviyanto, di lokasi kejadian, di Tangerang, Kamis (26/10).

Sigap dengan situasi, anggota Brimob meluncur ke titik dimana warga dengan luka bakar itu mulai berlari. "Saat melihat dari arah mereka berlari, kami melihat ada kebakaran di bangunan itu," imbuhnya, sambil menunjuk ke arah pabrik kembang api.

Noviyanto dan rekan-rekan Brimob mengaku tidak mengetahui perihal pabrik tersebut. Ia hanya mencium bau menyengat seperti belerang saat ledakan terjadi.

Saat tiba di lokasi, Noviyanto melihat banyak orang yang berusaha memanjat pagar tembok gudang. Saat itu, pihaknya mendapati bahwa pintu gerbang yang terbuat dari besi, dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi sekitar 2 meter itu, dalam keadaan terkunci.

Noviyanto bersama 99 Brimob rekannya akhirnya memutuskan untuk membobol tembok yang berada di sisi kanan pabrik. Dengan menggunakan alat seadanya, dengan membagi personel ke dalam beberapa kelompok untuk berusaha membobol empat bagian tembok gudang, pada pukul 09.20 WIB.

"Pas kami bobol tembok, ada perempuan yang sedang di dalam bak mandi, mungkin dia menyelamatkan diri," lanjut Noviyanto. "Banyak yang akhirnya berusaha keluar dari tembok yang sudah dijebol itu," tambahnya.

Berdasarkan kesaksian Noviyanto, korban tewas kebanyakan berada di sudut paling dalam pabrik tersebut. Jenazah dalam keadaan bertumpuk. Tembok di bagian itu tidak sempat dibobol karena waktunya tidak cukup. Sudut paling dalam itu diketahui merupakan lokasi perkantoran dan tempat pegawai paling banyak melakukan aktivitas.

Setelah upaya membobol tembok itu, pihak kepolisian setempat dan pemadam kebakaran datang membantu menyelematkan korban yang masih terjebak dalam kobaran api.

Menurut warga, M Kasim (56), berdasarkan pantauannya selama dua bulan gudang itu selalu tertutup layaknya tidak ada kegiatan apa-apa. Pintu gerbang pun dalam kondisi tertutup.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Namun hingga pukul 17.00 WIB sejumlah titik dengan asap masih terdapat di lokasi tersebut.

Bau belerang pun masih menyengat hingga pukul 20.30 WIB. Listrik telah dipadamkan. Petugas kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi meskipun proses evakuasi dihentikan sementara.

Proses evakuasi akan dilanjutkan Jumat (27/10) pagi. Sejauh ini polisi telah membawa 47 kantong jenazah dari lokasi. Sementara itu puluhan korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat. Temuan korban jiwa diperkirakan dapat bertambah.

sumber : cnn

Kenyamanan dan kerahasiaan anda adalah PRIORITAS kami
Ingin artikel ,berita dan iklan anda di muat dan di share kirim email ke iklung88@gmail.com

Salam iklung88™

iklung™ tidak pernah menyarankan untuk berjudi.( hanya sebagai bahan referensi)
Terima kasih atas saran dan masukannya.semua saran dan kritikannya sangat membantu

NB : isi di luar tanggung jawab penulis

penulis tidak pernah menyarankan untuk berjudi ( hanya sebagai bahan referensi )

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »