benar kah jika rizieq di tangkap maka akan terjadi kerusuhan di indonesia |
rejeki naga - benar kah jika rizieq di tangkap maka akan terjad kerusuhan di indonesia
Sampai saat ini habib rizieq masih berada di arab saudi september 2017 , tersangka kasus dugaan chat berbau porno pimpinan front pembela islam melalui kuasa hukumnya eggy sudjana menyatakan bahwa rizieq akan pulang jika permintaan dan persyaratannya di penuhi oleh presiden jokowi.Isi permintaan dan persyaratannya adalah polisi tidak boleh menangkap rizieq jika kembali ke Indonesia.Selain itu rizieq meminta kepada presiden agar polisi segera menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (Sp3).
Rizieq di tangkap maka akan terjadi kerusuhan di Indonesia?
Sebab jika rizieq di tangkap maka akan terjadi kerusuhan yang di lakukan oleh pengikutnya oleh karena itu habib tidak akan pulang demi menjaga persatuan bangsa Indonesia.jika presiden sebagai panglima tertinggi dari Tni dan Polri tidak bisa menjamin Sp3
Eggy bercerita Rizieq rela dihina dan dicaci maki oleh banyak orang, ketimbang dirinya harus pulang ke tanah air. Rizieq juga lebih baik dikatakan sebagai orang yang penakut dan melarikan diri atas kasus yang menimpa dirinya.
"Daripada gagah-gagahan kembali ke Indonesia dan kemudian ditangkap kemudian terjadi kerusuhan kemudian bunuh-bunuhan. Jadilah bangsa kita ini pecah belah lagi," ujar Eggy saat bertemu dengan Rizieq.
"Keterharuannya, pada saat Habib Rizieq bilang ke saya perintah beliau jangan sampai satu tetes darah pun tumpah, lebih baik dihina seperti ini tapi Indonesia aman," tambahnya.
Selain itu, kata Eggy, Rizieq juga tak ingin jika nantinya dia pulang ke Tanah Air, maka jutaan masa pendukungnya itu akan melakukan penutupan terhadap bandara. Karena itu akan bisa merugikan pihak bandara hingga mencapai triliunan.
"Jangan sampai saya kembali ke Indonesia ada kerusuhan penangkapan, bandara ditutup karena ada jutaan orang sambut dia. Berdasarkan perhitungan ekonomi kalau bandara sampai ditutup Rp 9 triliun rugi bandara," kata Eggy menirukan perkataan Rizieq.
Namun, Rizieq Shihab mengatakan dirinya siap ditangkap oleh aparat kepolisian jika dilakukan di Arab Saudi. "Kalau benar saya salah, silakan tangkap saya di sini di Saudi. Tetapi kalau betul saya salah, tetapi kan tidak juga," kata Eggy.
Eggy mengklaim dalam kasus chat mesum Rizieq dengan Firza Husein, polisi belum mempunyai bukti yang kuat untuk menangkap pimpinan FPI itu. "Bahkan, Kapolri terakhir katakan tidak cukup alat bukti dan akan diproses SP3, itu yang ditunggu Habib," klaimnya.
Namun, Rizieq juga menunggu dari keputusan Presiden Joko Widodo. Karena Jokowi lah yang bisa menyelesaikan kasus yang menimpa Rizieq tersebut.
"Tetapi semua bermuara pada Presiden Jokowi, apa Presiden mau lihat bangsa dan negara ini aman dan tentram," tandasnya.
Eggy bercerita Rizieq rela dihina dan dicaci maki oleh banyak orang, ketimbang dirinya harus pulang ke tanah air. Rizieq juga lebih baik dikatakan sebagai orang yang penakut dan melarikan diri atas kasus yang menimpa dirinya.
"Daripada gagah-gagahan kembali ke Indonesia dan kemudian ditangkap kemudian terjadi kerusuhan kemudian bunuh-bunuhan. Jadilah bangsa kita ini pecah belah lagi," ujar Eggy saat bertemu dengan Rizieq.
"Keterharuannya, pada saat Habib Rizieq bilang ke saya perintah beliau jangan sampai satu tetes darah pun tumpah, lebih baik dihina seperti ini tapi Indonesia aman," tambahnya.
Selain itu, kata Eggy, Rizieq juga tak ingin jika nantinya dia pulang ke Tanah Air, maka jutaan masa pendukungnya itu akan melakukan penutupan terhadap bandara. Karena itu akan bisa merugikan pihak bandara hingga mencapai triliunan.
"Jangan sampai saya kembali ke Indonesia ada kerusuhan penangkapan, bandara ditutup karena ada jutaan orang sambut dia. Berdasarkan perhitungan ekonomi kalau bandara sampai ditutup Rp 9 triliun rugi bandara," kata Eggy menirukan perkataan Rizieq.
Namun, Rizieq Shihab mengatakan dirinya siap ditangkap oleh aparat kepolisian jika dilakukan di Arab Saudi. "Kalau benar saya salah, silakan tangkap saya di sini di Saudi. Tetapi kalau betul saya salah, tetapi kan tidak juga," kata Eggy.
Eggy mengklaim dalam kasus chat mesum Rizieq dengan Firza Husein, polisi belum mempunyai bukti yang kuat untuk menangkap pimpinan FPI itu. "Bahkan, Kapolri terakhir katakan tidak cukup alat bukti dan akan diproses SP3, itu yang ditunggu Habib," klaimnya.
Namun, Rizieq juga menunggu dari keputusan Presiden Joko Widodo. Karena Jokowi lah yang bisa menyelesaikan kasus yang menimpa Rizieq tersebut.
"Tetapi semua bermuara pada Presiden Jokowi, apa Presiden mau lihat bangsa dan negara ini aman dan tentram," tandasnya.
sumber : merdeka
EmoticonEmoticon