ada apa dengan ketua dewan masjid indonesia ketika ada yang mempergunakan masjid sebagai sarana politik di pilkada DKI Jakarta ? |
rejekinaga - ada apa dengan ketua dewan masjid indonesia ketika ada yang mempergunakan masjid sebagai sarana politik di pilkada DKI Jakarta ?
Seorang negarawan seperti bapak wakil presiden jusuf kalla tidak pantas mendukung salah satu pasangan calon gubernur DKI Jakarta.kritik itu di sampaikan ketua front laskar nusantara paulina.Menurut Paulina hal ini bisa di lihat dari sikap bapak wakil presiden yang notabene adalah ketua dewan masjid indonesia (DMI),Beliau tidak banyak berkomentar tentang spanduk yang berisikan pendukung penista agama tidak boleh di salatkan di masjid.
"Seharusnya sebagai seorang negarawan dan seorang ketua dewan masjid Indonesia seharusnya beliau bersuara pada saat itu agar suasana menjadi sejuk dan netral ,kenapa beliau tidak bersuara? ada apa? ujarnya.
sumber : merdeka
Baca juga berita terkait : wakil presiden jusuf kalla dan enam partai politik tidak menginginkan jakarta di jabat Ahok Djarot
EmoticonEmoticon